Sebelum memutuskan desain kantor yang Anda sukai, atau tampilan baru yang “trendi” yang dipilih bisnis teman Anda, luangkan waktu untuk mempersiapkan dan merencanakan.
Mengidentifikasi apa yang berhasil untuk bisnis Anda yang mungkin berbeda dari apa yang dilakukan bisnis lain akan menuai keuntungan dalam hal-hal yang tidak berwujud seperti produktivitas, keterlibatan, fokus, dan dinamika penyewa yang lebih baik.
Inilah cara menemukan desain kantor yang sempurna untuk ruang sewa kantor jakarta Anda.
1) Amati Dinamis Penyewa Anda
Cara terbaik untuk menemukan desain dan tata letak kantor yang cocok untuk bisnis Anda adalah dengan mengamati dinamika penyewa Anda.
Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:
– Bagaimana penyewa menggunakan ruang mereka saat ini?
– Di mana hambatan arus lalu lintas?
– Apa kendala dalam kerjasama?
– Apa yang berhasil dalam desain kantor saat ini?
– Apa yang tidak berhasil?
– Keluhan apa tentang ruang kerja yang sering dibuat penyewa?
Mengenai pertanyaan terakhir ini, jangan takut untuk menanyakan langsung kepada penyewa Anda apa yang mereka inginkan di ruang kantor. Merekalah yang menggunakannya setiap hari dan kemungkinan akan memiliki beberapa saran bagus tentang cara meningkatkan desain.
2) Desain Dengan Memikirkan Budaya Perusahaan
Bisnis Anda memiliki budaya perusahaan yang unik yang berbeda dari budaya perusahaan dari setiap bisnis lainnya. Desain kantor yang efektif akan mengenali dan merayakan perbedaan-perbedaan khas ini dengan cara Anda sendiri.
Karakteristik yang menentukan ini memberikan kepribadian bisnis Anda dan membantu menarik – dan mempertahankan – klien, vendor, mitra, dan talenta terbaik. Desain kantor yang memperkuat budaya perusahaan Anda bahkan dapat memperkuat semangat penyewa dalam bisnis Anda.
Untuk mengidentifikasi budaya perusahaan Anda, duduklah bersama penyewa Anda dan tentukan – dalam kata-kata dan gambar – kepribadian yang ingin disampaikan oleh bisnis Anda. Kemudian desain ruang kantor Anda sesuai.
3) Satu Ukuran Tidak Cocok untuk Semua
Coworking space dengan dinding kaca sebagai contoh desain kantor
Setiap bisnis berbeda. Faktanya, setiap penyewa dalam bisnis berbeda. Mereka masing-masing berfungsi dengan caranya sendiri yang unik. Itu berarti bahwa pendekatan satu ukuran untuk semua desain kantor tidak berfungsi dalam banyak kasus.
Misalnya, beberapa penyewa bekerja lebih baik ketika mereka memiliki beberapa jam waktu tenang setiap hari. Kubikel atau ruang kerja semi-pribadi dapat membantu Anda dengan baik dalam hal ini.
Namun, penyewa lain perlu terus berhubungan untuk menjawab pertanyaan, menghasilkan solusi, dan mengakses basis pengetahuan kolektif. Mengisolasi individu-individu ini – bahkan dengan sesuatu yang mendasar seperti bilik – akan mengganggu dinamika itu.
Jadi apa yang berhasil untuk satu bisnis atau satu penyewa tidak akan berhasil untuk yang lain. Anda harus mengidentifikasi variabel yang paling memengaruhi penyewa Anda.
4) Bayangkan kembali Alokasi Ruang
Paradigma desain kantor masa lalu mengalokasikan ruang berdasarkan judul. Presiden dan wakil presiden perusahaan memiliki kantor terbesar. Staf penjualan senior memiliki kantor yang lebih kecil, manajer namun kantor yang lebih kecil.
Dan seterusnya ke bawah jajaran karyawan itu pergi ke anggota penyewa terbaru, yang mungkin hanya memiliki ruang kerja enam sampai delapan kaki persegi.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, air pasang berbalik. Bisnis menyadari bahwa lebih efektif mengalokasikan ruang berdasarkan waktu yang dihabiskan seseorang di kantor, bukan jabatan mereka.
Faktanya, manajemen tingkat atas mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di luar kantor daripada di dalam, sehingga ruang kerja mereka terbuang sia-sia hampir sepanjang hari.
Di sisi lain, seorang insinyur sering menghabiskan 80, 90, atau bahkan 100 persen harinya di kantor untuk mengerjakan berbagai proyek. Mereka membutuhkan ruang kerja yang lebih besar daripada wiraniaga yang 75 persen selalu menghadiri rapat.
5) Pikirkan kembali Teknologi Esensial
Desain sewa kantor jakarta pusat yang tepat untuk bisnis Anda sebagian besar akan bergantung pada teknologi penting yang digunakan penyewa Anda secara rutin.
Misalnya, teknologi kabel membatasi pergerakan karyawan dan menahan mereka di satu tempat hampir sepanjang hari. Teknologi nirkabel, di sisi lain, memungkinkan karyawan berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa batasan.
Meskipun perdebatan antara kabel dan nirkabel adalah salah satu masalah terbesar yang akan Anda hadapi, teknologi lain juga akan berdampak signifikan pada bisnis Anda. Sangat penting untuk mengidentifikasi teknologi penting yang memengaruhi penyewa Anda.
Dalam prosesnya, jangan takut untuk memikirkan kembali bagaimana bisnis Anda dapat menggunakan alat yang diperlukan di masa mendatang. Saat Anda merencanakan perubahan seperti itu, Anda membuat desain ruang kerja yang sempurna menjadi lebih mudah dan lebih lugas.