5 Rahasia Pemasangan Paving Block Kuat Dan Bagus Ala Nawa Karya Studio

Paving blok atau disebutkan concrete blok jadi alternative favorite untuk perkerasan jalan dan pelataran rumah. Paving blok ada dalam beragam ukuran, corak dan warna hingga dapat disamakan dengan keperluan. Paving blok termasuk ramah lingkungan karena air masih tetap dapat menyerap lewat celah-celah dari formasi paving blok.

 

Jika Anda berminat untuk memakai paving blok, seharusnya kerjakan tugas penempatan paving blok secara benar. Karena bila tidak, karena itu permukaan paving blok jadi gampang bergelombang. Lantas bagaimanakah cara pasang paving blok supaya kuat dan bagus? Ada banyak tingkatan yang perlu dilaksanakan dengan jeli. Berikut langkah penempatan paving block secara lengkap.

Mempersiapkan susunan tempat atau fondasi yang padat

Tidak boleh tergesa-gesa memasangkan paving blok bila tempat belum dipersiapkan secara baik. Karena itu membersihkan tempat dari sampah dan rumput. Selanjutnya kerjakan perataan permukaan tempat, tutuplah lubang dan ratakan gundukan-gundukan tanah.

 

Bila tempat memerlukan pengurugan, hamparkan material urugan di atas tanah padat lalu padatkan dengan memakai roller atau juga bisa dengan stamper kuda. Jauhi meratakan atau tutup beberapa lubang dengan memakai pasir alas. Proses pecanduan ini seharusnya dibarengi juga dengan penyiraman air agar didapat kepadatan urugan yang prima. Jika paving blok akan terpasang di jalan yang dilewati kendaraan, karena itu yakinkan fondasi mempunyai kemiringan 2,5%. Dan untuk trotoar yakinkan kemiringannya 2%.

 

Penempatan beton pemisah dan beton penunjang

Beton pemisah atau beton kanstin sebagai salah satunya sisi pengerasan blok beton terkunci yang berperan menjepit dan meredam paving blok agar tidak berubah saat meredam beban. Adapun beton pemisah ini ada yang berbentuk beton pracetak dan ada juga yang berbentuk beton cor pada tempat. Bila memakai beton pemisah dari beton pracetak, karena itu beton pemisah harus terpasang di atas beton penunjang. Maksudnya tidak lain supaya terjadi ikatan yang kuat di antara beton pemisah dan fondasi hingga tidak gampang berubah.

 

Untuk memasangkan beton pemisah dari beton pracetak, pertama kali tebarkan selapis beton penunjang dengan tebal minimum 7cm. Lantas pasang beton pemisah di atas beton penunjang yang ada pada kondisi basah. Yakinkan ketinggian dan kelurusan beton pemisah sesuai benang pembantu. Seterusnya tambah laporkan beton pada bagian belakang beton pemisah. Jika beton penunjang telah 1/2 kering, timbunlah dengan tanah. Yakinkan kualitas beton penunjang minimum fc’ 17,5 MPA.

 

Adapun beton pemisah sering dipadankan dengan tali air dan mulut air sebagai aliran untuk buang air hujan. Bila tatap muka di antara beton pemisah dan susunan block tidak dikasih tali air, karena itu umumnya beton pemisah gampang sekali terserang gesekan roda kendaraan.

 

Membentangkan pasir alas

Pasir untuk alas sebagai pasir dengan tebal tertentu yang digunakan sebagai alas penempatan paving blok. Pasir alas seharusnya berbentuk pasir kasar dengan besaran butiran optimal 9,5 mm. Yakinkan juga pasir untuk alas bersih dari lumpur dan kotoran-kotoran yang lain. Di saat dipakai, pasir alas harus ada pada kondisi kering atau sekurang-kurangnya mempunyai kandungan air kurang dari 10%

 

Hamparkan pasir alas secara rata dengan tebal di antara 5cm sampai 6cm. Bila luas tempat lebih dari 3m, kerjakan penghamparan pasir alas dengan bertahap. Sesudah dipadatkan, ketebalan pasir alas jangan lebih dari 5cm. Ketebalan yang seragam dapat diperoleh dengan menggunakan alat perata berbentuk jidar kayu ikuti rel pembantu dari block beton yang diatur sejajar memanjang atau juga bisa dengan menggunakan benang pembantu.

 

Bila tugas penempatan paving blok tidak usai pada sebuah hari, karena itu sisakan sekitaran 1m pasir alas dari baris paving blok paling akhir. Nanti pasir alas yang belum dipasang paving blok harus digemburkan dan diratakan kembali. Adapun jumlah pasir alas yang diperlukan untuk ketebalan 50mm lebih kurang 5m3 untuk tiap 100m2 paving blok.

Baca juga: Jasa Arsitek Rumah Modern di Dinasti Arsitek Studio

Penempatan paving blok dari 1 arah

Kerjakan penempatan paving blok baris pertama dengan hai-hati. Skema yang bagus bisa dibuat bila penempatan dilaksanakan dengan ikuti benang pembantu dan dengan pojok yang pas pada beton pemisah. Dalam pada itu untuk beberapa lubang tepi bisa berisi pecanduan. Penempatan paving blok dilaksanakan dengan maju di depan dan karyawan penempatan ada di atas paving blok yang telah dipasang.

 

Untuk hasil baik, penempatan paving blok seharusnya dilaksanakan dari 1 arah. Bila harus dilaksanakan dari 2 arah, karena itu seharusnya pojok skema tatap muka atau peralihan pojok dikasih pemisah dengan skema atur bata membentang.

 

Finising yang betul

Bila semua paving blok telah dipasang, seterusnya kerjakan pengisian di antara nat paving blok dengan memakai abu batu. Kemudian padatkan paving blok dengan baby roller atau stamper kodok sekitar 1x perputaran sampai 2x perputaran. Maksudnya agar ada style sama-sama mengamankan di antara paving blok. Selanjutnya baru membersihkan permukaan paving blok dari beberapa sisa abu batu.

 

Nach, demikian step by step langkah pasang paving block kuat dan bagus. Dengan bekal tutorial ini, tempat yang tertutup paving blok akan mempunyai permukaan yang rata, kuat dan tidak gampang bergelombang.

Source: Nawa Karya Studio

Leave a Comment